Selasa, 04 Januari 2022

Dua Tahun Bersama Traveloka PayLater


Genap dua tahun saya menjadi pengguna aktif Traveloka PayLater. Sejak 2019 hingga saat ini, limit tersedia yang saya miliki adalah sebesar Rp 50 juta, dengan poin aktif senilai 38.700. Pengalaman yang saya peroleh selang 2 tahun belakangan ini sebagai pengguna aktif Traveloka PayLater sangatlah berkesan. Saya kerapkali menggunakan Traveloka PayLater untuk pembelian beragam produk seperti tiket pesawat, reservasi kamar hotel, tiket kereta api, rental mobil, transportasi bandara, hingga tiket bioskop.

dok: pribadi (apps Traveloka)


dok: pribadi (apps Traveloka)

Satu hal yang menarik terjadi pada November 2020 silam, selang 10 bulan sejak saya melahirkan anak pertama. Saya, suami, dan anak kami yang saat itu berusia 10 bulan memilih untuk pulang kampung dan bertemu dengan keluarga di Kota Manado. Kami bertolak dari Jakarta menuju Manado tepat pada tanggal 29 November 2020. Hal itu kami lakukan tiada lain dikarenakan rasa bakti kami kepada kedua orangtua yang sudah rindu bertemu dengan cucu pertamanya. Pasalnya, kelahiran anak saya bertepatan dengan mencuatnya kasus pandemi Covid-19 di tanah air, sehingga pertemuan dengan pihak keluarga besar yang terpisah oleh jarak antar pulau menjadi agak terkendala.

dok: pribadi (apps Traveloka)

Sayangnya, pada saat keberangkatan tersebut bertepatan dengan situasi jelang akhir tahun, sehingga harga tiket pesawat cukup menguras kantong. Saat itu harga tiket Jakarta – Manado berkisar di angka Rp 2,5 juta-an per orang. Tapi, untunglah ada fitur Traveloka PayLater yang memberikan saya kemudahan sehingga temu kangen dapat tetap berjalan sesuai rencana. Biaya bukan menjadi halangan karena saya dapat melakukan pembayaran secara cicilan. Pada kondisi seperti ini Traveloka PayLater #JujurGunaBanget

Fitur Traveloka PayLater: Sebuah Tren

Berkenaan dengan hal tersebut, Google Trends pun melansir minat masyarakat terhadap penelusuran topik “Traveloka PayLater” selang setahun terakhir menunjukkan tren yang terus meningkat. Hal ini mengindikasikan bahwa literasi masyarakat terhadap topik tersebut sudah cukup baik.

dok: https://trends.google.co.id/

Fitur PayLater alias bayar nanti menjadi semacam tren baru di kalangan masyarakat. Aplikasi yang tersedia memungkinkan masyarakat untuk berbelanja terlebih dahulu dan membayar kemudian tepatnya pada tanggal jatuh tempo. Dalam sejumlah riset baik yang dilakukan oleh Research Institute of Socio-Economic Development (RISED) maupun riset yang dilakukan oleh DailySocial, disebutkan bahwa Traveloka PayLater menjadi salah satu pilihan fitur PayLater yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Saya menduga hal ini dikarenakan fitur Traveloka PayLater sangat memudahkan proses transaksi, selain faktor efisiensi, juga karena fitur ini sangat sesuai dengan kebutuhan pengguna, menghemat waktu, dan tentunya sangat mudah digunakan. Sehingga Traveloka PayLater kerap menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan transaksi guna memenuhi kebutuhan.

Nah, untuk mengetahui fitur Traveloka PayLater lebih jauh ada baiknya kita mengenal terlebih dulu apa itu Traveloka PayLater, karena sejatinya “Tak Kenal, Maka Tak Sayang”. Berikut rincian penjelasannya.


Traveloka PayLater merupakan layanan keuangan dari Traveloka yang memungkinkan masyarakat untuk melakukan cicilan berbagai macam produk yang tersedia di aplikasi Traveloka sesuai kebutuhan. Traveloka PayLater berperan sebagai fasilitas pembayaran berbasis cicilan tanpa kartu kredit. Sederhananya, Traveloka PayLater dapat disebut sebagai gerakan “Beli Dulu, Bayar Belakangan”. Pengguna juga diberikan keleluasaan untuk menentukan jangka waktu pengembalian pinjaman. Jadi, tenor untuk jatuh temponya dapat disesuaikan dengan kemampuan/tingkat pengembalian dari si pengguna. Metode pembayaran PayLater juga biasanya dikenal dengan sebutan “Kredit Online”.

Mitra Traveloka PayLater diantaranya adalah Pasar Dana Pinjaman (Danamas) dan Caturnusa Sejahtera Finance yang merupakan fasilitas pembayaran yang memungkinkan masyarakat untuk membayar pembelian Traveloka dalam jangka waktu 1 hingga 12 bulan. Tenor ini merupakan skema khusus yang dirasa cukup mewakili kemampuan pengguna dalam melakukan pengembalian dalam jangka pendek.

Bagaimana Cara menggunakan Traveloka PayLater?

Mudah saja, agar pengguna dapat menggunakan Traveloka PayLater, tentu perlu memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Prasyaratnya adalah harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Hal yang perlu disiapkan antara lain: 1) KTP; dan 2) Pastikan usia calon pengguna di antara 21 – 70 tahun.

Proses registrasi Traveloka PayLater tidak lama, kok. Proses verifikasi hanya butuh waktu maksimal 60 menit. Setelah proses verifikasi selesai, pengguna perlu melakukan aktivasi akun Traveloka PayLater yang dapat dilakukan melalui surel (email) dan…voila! Aplikasi Traveloka PayLater sudah aktif, dan silahkan ajukan Paylater.

dok: pribadi

Nah, setelah pendaftaran disetujui, pengguna akan memperoleh limit tersedia, yang dapat meningkat secara berjenjang apabila pengguna aktif menggunakan Traveloka PayLater secara berkala. Tidak tanggung-tanggung, limitnya bisa mencapai Rp 50 juta. Ya, seperti limit tersedia yang saya miliki, he he. Tapi, yang perlu dipahami adalah tingkat limitasi juga dapat berubah sewaktu-waktu dalam artian dapat mengalami penurunan. Misal, saya pribadi pernah mengalami penurunan nilai limitasi tersedia ke angka Rp 35 juta, hal ini dikarenakan berkurangnya keaktifan dalam melakukan transaksi Traveloka PayLater. Setelah aktif melakukan transaksi Traveloka PayLater, maka angka limitasi dapat meningkat kembali.

Selanjutnya, hal ini mungkin menjadi pertanyaan banyak orang, “Berapa sih bunga cicilan Traveloka PayLater per bulan?” Jawabnya: ada di kisaran angka 2.25 persen sampai dengan 4.8 persen per bulannya (tarif flat).

Tips dan Trik: Cara Bijak Menggunakan Traveloka PayLater

Oya, saya ingin berbagi sedikit tips dan trik selaku pengguna aktif Traveloka PayLater selang dua tahun belakangan ini. Tips dan trik yang ingin saya bagikan adalah berdasar pengalaman pribadi saya, hal ini semata agar para calon pengguna Traveloka PayLater dapat bijak dalam menggunakan fitur tersebut. Sehingga pengelolaan keuangan tetap terjaga dengan aman Sentosa.

Pertama, jangan impulsif! Hal ini menjadi penting karena terkadang pengguna seakan terlena dengan fasilitas serta kemudahan yang ada. Sehingga cenderung melakukan transaksi yang impulsif. Hal ini sangat riskan dan akan berpengaruh terhadap tingkat pengeluaran keuangan kedepannya.

Kedua, pahami besaran bunga dan tenor cicilan. Traveloka PayLater sendiri telah memberikan informasi bahwa bunga cicilan yang ditetapkan ada di kisaran angka kurang dari 5 persen per bulannya. Pengguna perlu melakukan analisis dan perhitungan lebih lanjut apakah memungkinkan dari segi pendapatan nantinya untuk dapat melunasi tagihan/cicilan tiap bulannya. Pastikan agar “tidak besar pasak daripada tiang”, sehingga kita masih bisa menyisihkan pendapatan untuk ditabung dan/atau memenuhi kebutuhan rutin lainnya.

Ketiga, sadari bahwa PayLater adalah produk pinjaman. Jadi, sebagai peminjam, sudah sepatutnya memahami hak dan kewajiban dalam proses pinjam meminjam tersebut. Hak yang diperoleh berupa kemudahan, perlu diimbangi dengan kemampuan dalam memenuhi kewajiban. Agar kita menjadi pengguna PayLater yang bijak.

Jadi, apakah menguntungkan menggunakan Traveloka PayLater?

Jawabnya, adalah… tergantung preferensi pengguna. Tapi, “kalo aku sih yes!” Kembali lagi kepada preferensi apakah ingin menggunakan fitur PayLater untuk kebutuhan konsumtif atau mitigasi? Yang pasti Traveloka PayLater memberikan kemudahan membeli beragam produk Traveloka dengan skema cicilan.

Satu hal yang menguntungkan lainnya yaitu bagi para pengguna Traveloka PayLater, diberikan kesempatan untuk bertransaksi dengan Virtual Number. Besaran biaya bunga dan tenor cicilan serupa dengan fasilitas pada Traveloka PayLater. Hal yang membedakan adalah pada limitasi yaitu untuk transaksi dengan Virtual Number diambil dari 10 persen sampai dengan 40 persen limit Traveloka PayLater yang kita miliki (dengan catatan tergantung pada level PayLater). Selain itu penggunaan transaksi dengan Virtual Number dapat dilakukan pada semua situs e-commerce yang menerima dan/atau sudah berafiliasi, jadi tidak terbatas pada aplikasi Traveloka.


dok: https://www.traveloka.com/id-id/travelokapay/PayLater-virtual-number

Jujurly, fitur Traveloka PayLater ini merupakan cara baru menggunakan PayLater. Kita diberikan kemudahan untuk melakukan pemesanan kapan saja dan dimana saja. Traveloka PayLater memberikan kita kesempatan untuk menunda melakukan pembayaran dan hebatnya lagi dengan biaya cicilan yang rendah. Selain itu, Traveloka PayLater sebenarnya dapat membantu pengguna membatasi pengeluarannya. Bagaimana tidak? Kita diberikan pilihan untuk memilih beragam produk, tapi di satu sisi kita juga dilatih untuk dapat menentukan prioritas. Pokoknya Traveloka PayLater #JujurGunaBanget

Referensi:
Cat: tulisan diikutsertakan dalam Traveloka PayLater Blogger Competition

dok: https://www.traveloka.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar