Kamis, 28 September 2017

Dear, Perempuan Sehat dan Hebat Indonesia: Yuk, Deteksi Dini!

Mari sejenak menengok data persentase usia menikah para perempuan Indonesia. Berdasar data, sebagian besar perempuan di Indonesia menikah pada rentang usia 19-24 tahun. Namun, ada 11,21 persen perempuan yang menikah di bawah usia 15 tahun. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan sebanyak 44 persen perempuan Indonesia menikah pada rentang usia 19-24 tahun. Selanjutnya 23,03 persen menikah pada usia 17-18 tahun, dan 13,07 persen di atas 25 tahun. Pasalnya, BKKBN sendiri telah menetapkan batasan usia ideal pernikahan 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun untuk pria. 

dok: databoks.katadata.co.id

Nah, lantas yang menarik disini dan dirasa perlu mendapat perhatian khusus ialah mereka yang menjadi bagian dari besaran 11,21 persen perempuan yang menikah di bawah usia 15 tahun. Jujur saja, saya pribadi pada usia tersebut masih disibukkan dengan tugas sekolah, kegiatan organisasi/ekstrakurikuler, kegiatan kerohanian, dan kegiatan akademik lainnya. Belum terbersit pikiran untuk berumahtangga, merawat suami dan anak-anak.

Tentu saja hal tersebut dipengaruhi oleh multi aspek mulai dari keadaan sosial, ekonomi, lingkungan dan lain sebagainya. Tapi, penting juga dikaitkan dengan kesehatan mengingat di usia yang terbilang masih sangat dini tersebut upaya kesadaran diri terhadap kesehatan terkadang terlupakan. Apalagi bila keadaan lingkungan, sosial, pendidikan yang kurang mendukung baik berupa sosialisasi maupun pelatihan.

Emang apa sih bahayanya?

Kanker! Bukan, bukan kantong kering tapi kanker serviks. Semua perempuan Indonesia patut mengetahui bahwa kanker serviks merupakan keganasan yang menyerang leher rahim atau serviks, yaitu bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang vagina. Kanker serviks terjadi karena infeksi virus bernama Human Papilloma Virus (HPV) yang berhasil masuk ke dalam area kewanitaan. Penyakit kanker serviks ini berlangsung dalam beberapa tahapan, yang dimulai dari masa tanpa gejala, keputihan, perdarahan, dan rasa nyeri yang sering dianggap sebagai hal yang biasa saja, karena bisa disebabkan oleh hal yang lain. 

Penting untuk diketahui bahwa kanker serviks menular melalui KONTAK SEKSUAL. Risiko seorang wanita mengidap kanker serviks juga akan meningkat apabila wanita tersebut menikah dan melakukan hubungan seksual diantaranya pada usia belia (< 20 tahun). Dan pentingnya lagi untuk diketahui bahwa kanker serviks tidak menunjukkan gejala di awal! 

Sayangnya saat kita terlambat mengetahui gejala-gejala itu muncul, tingkat kesembuhannya sudah sangat kecil. Padahal, kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling bisa dicegah dan disembuhkan dibandingkan dengan semua jenis kanker, asalkan diketahui sejak stadium awal. Oleh sebab itu, skrining sebagai pencegahan menjadi hal penting untuk dilakukan sejak dini. Skrining atau deteksi dini memang lebih baik dilakukan sebelum munculnya gejala, sehingga dapat segera ditangani dan peluang kesembuhannya masih tinggi. Beberapa metode skrining kanker serviks yang saat ini dikenal, yaitu Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA); Pemeriksaan Sitologi (Pap Smear); dan Pemeriksaan HPV-DNA.

Nah, bagi mereka yang sudah pernah berhubungan seksual, pemeriksaan dini perlu dilakukan secara rutin. Khususnya bagi mereka berusia < 21 tahun, skrining dengan Pap Smear dilakukan 3 tahun setelah hubungan seksual pertama. Apabila hasilnya normal, selanjutnya dilakukan setahun sekali. Segera lakukan skrining secara rutin untuk deteksi dini kanker serviks. Semakin dini terdeteksi, semakin tinggi pula peluang sembuhnya.

“Yes, I survived cancer. But that doesn’t define me!”. Saya teringat perkataan Debra Jarvis di forum TEDX pada 2014 silam. Debra bekerja di rumah sakit hampir 30 tahun lamanya sebagai seorang rohaniawan sekaligus “cancer survivor”. Ya, dia tidak hanya memberi penghiburan dan memperjuangkan kanker untuk para pasien, pun dirinya sendiri. Saya rasa Debra layak menjadi representasi sosok perempuan hebat yang mengajak khususnya para perempuan lainnya agar hidup sehat dan melakukan deteksi dini guna pencegahan kanker sebelum semuanya terlambat.

Berkenaan dengan hal tersebut permasalahan mendasarnya ialah tentang perspektif. Berdasarkan data, persepsi dan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai persentase anggaran kesehatan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan kondisi riilnya mengalami disparitas yang cukup timpang dan tergolong yang tertinggi di dunia. 

dok: databoks.katadata.co.id
Sebuah indeks mengenai bahaya persepsi atau Perils of Perception yang disusun oleh Ipsos MORI, sebuah lembaga riset pasar yang berbasis di Inggris dan Irlandia menyebutkan bahwa warga Indonesia berasumsi anggaran kesehatan sebesar 39 persen dari PDB. Kenyataannya, anggaran kesehatan Indonesia hanya sebesar 3 persen dari pendapatan negara. Selisih 36 persen antara asumsi dan kenyataan warga Indonesia ini paling besar dibanding negara lainnya. Riset ini menemukan banyak masyarakat dunia yang memiliki persepsi yang salah mengenai lingkungan sosialnya. Pada akhirnya, persepsi yang salah ini akan membawa dampak bahaya apabila dibawa ke ranah kebijakan publik. Oleh karenanya berhentilah berasumsi dan segera PERIKSA! 

Ya, memeriksakan diri kaitannya dengan kesehatan merupakan suatu keharusan. Mengingat kematian yang diantaranya diakibatkan oleh penyakit kanker cukup tinggi terjadi di Indonesia. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kematian yang disebabkan oleh penyakit tersebut di Indonesia mencapai 23,1 persen dan berada di posisi 4 dari 10 negara ASEAN. Angka ini berarti juga lebih tinggi dari rata-rata dunia yang hanya mencapai 19,4 persen. Bahkan kanker serviks menjadi penyebab terbanyak kedua penyakit kanker pada wanita. Hal ini diduga disebabkan oleh kurangnya pemahaman hidup sehat, gaya hidup yang kurang sehat, serta layanan kesehatan yang kurang memadai. 

dok: databoks.katadata.co.id
Satu hal yang terpenting adalah mendidik diri sendiri untuk selalu berperilaku hidup sehat. Selain pencegahan, perlu dilakukan langkah-langkah deteksi dini dengan pap smear dan IVA (inspeksi visual dengan aplikasi asam asetat), yang sebaiknya dilakukan secara rutin setahun sekali oleh wanita yang aktif secara seksual. Kalau dicurigai adanya indikasi positif kanker serviks, diagnosa dapat diperkuat dengan melakukan tes dan pemeriksaan sehingga dapat ditangani secara tuntas. Intinya sih, kesadaran dan peduli terutama pada diri sendiri. Pahami dan sadari bahwa deteksi dini merupakan kunci keberhasilan pengobatan. Ayo, Lindungi Leher Rahim Anda!


Tips: 

Laboratorium Klinik Prodia mengusung misi “Untuk Diagnosa Lebih Baik” sedang menyelenggarakan Program Deteksi Dini Kanker Seviks Prodia – BPJS Kesehatan 2017. Jadi, laboratorium klinik Prodia bekerjasama dengan BPJS Kesehatan mengadakan kegiatan pemeriksaan Pap Smear GRATIS bagi peserta aktif BPJS Kesehatan selama periode April – November 2017 dengan beberapa ketentuan. Silahkan kunjungi laman laboratorium klinik Prodia terdekat di kota Anda atau cek link www.prodia.co.id. So, let's check up!

dok: prodia.co.id/id
Referensi: 
Ket: artikel diikutsertakan dalam Prodia Blog Competition 2017

dok: prodia.co.id/id

Jumat, 22 September 2017

Informasi Geospasial Berbasis Digital: Integrasi dan Kolaborasi

Pada beberapa waktu yang lalu, saya dan Tim Praktisi dari Kementerian Perindustrian berkunjung ke Kota Industri Batam. Kunjungan kali ini dalam rangka mengerjakan project One Map Policy pemetaan kewilayahan kawasan Industri. Saya merasa beruntung karena berkesempatan menerapkan keilmuan Perencanaan Pembangunan Wilayah yang dimiliki. Berhubung saat ini saya juga tengah mengerjakan riset penelitian dengan menggunakan layanan informasi geospasial melalui pemodelan spasial tentang sebaran spasial kredit dan sektor keuangan berdasarkan indikator kewilayahan di Sulawesi yang terdiri dari masing-masing enam provinsi. Saya benar-benar merasa sangat terbantu dengan peranan informasi geospasial yang tersedia.

dok: olahan data pribadi
Apalagi hal ini semakin dipermudah oleh aplikasi mobile yang disediakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) yaitu BIG Mobile Services. Aplikasi ini memberikan pelayanan katalog peta berbasis android. Selain itu katalog data ini memuat indeks Informasi Geospasial Dasar (IGD) berupa Peta Rupabumi (RBI), Peta Lingkungan Laut Nasional (LLN), dan Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI). Layanan ini memberikan kemudahan akses peta menjadi lebih praktis karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.


Berbicara soal informasi geospasial maupun peta secara spesifik maka tentu berkaitan erat dengan akses internet. Penting untuk diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu Negara dengan pengguna internet melalui perangkat mobile yang terbesar di dunia. Berdasarkan data WeAreSocial.net, lebih dari 69 persen masyarakat Indonesia mengakses internet melalui perangkat mobile. Hal ini sejalan dengan penetrasi ponsel pintar (smartphone). 

dok: databoks.katadata.co.id
Tidak hanya menjadi yang terbesar, pengguna internet di Indonesia juga mengalami pertumbuhan tercepat di dunia. Berdasarkan data disebutkan bahwa Indonesia tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan pengguna internet tercepat di dunia. Riset yang dilakukan oleh Google dan Temasek, untuk periode 2015-2020 menjelaskan bahwa proyeksi pertumbuhan rerata tahunan (CAGR) Indonesia adalah sebesar 19 persen. 

dok: databoks.katadata.co.id
Selain itu, berdasarkan riset yang dilakukan ole We Are Social dan Hootsuite pada tahun 2017, pengguna internet di Indonesia tumbuh sebesar 51 persen dalam kurun waktu satu tahun. Angka ini merupakan yang terbesar di dunia, bahkan jauh melebihi pertumbuhan rata-rata global yang hanya 10 persen. Tingginya pertumbuhan pengguna internet tersebut merupakan potensi yang baik untuk kemajuan ekonomi digital Indonesia. 

dok: databoks.katadata.co.id
Kendati demikian, kecepatan internet belum tersebar secara merata di Indonesia. Bahkan ada sebagian wilayah yang belum terjangkau sinyal telekomunikasi maupun data. Jadi, dapat dikatakan bahwa masih terdapat kesenjangan kecepatan internet antar wilayah, terutama wilayah Jawa dengan luar Jawa. Terlebih lagi dengan wilayah Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua. Mengingat Jakarta merupakan daerah dengan kecepatan internet tercepat di Indonesia. 

dok: databoks.katadata.co.id
Bila dirinci lebih detail lagi, total pengguna aktif internet di Indonesia mencapai 132,7 juta. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dari jumlah tersebut sekitar 29,2 persen berusia antara 35 - 44 tahun. Hal ini mengisyaratkan bahwa usia produktif memegang kendali atas penggunaan akses internet. Di satu sisi penetrasi internet di Indonesia semakin meningkat, survei APJII menunjukkan bahwa 56 persen penduduk Indonesia telah merasakan internet. Angka ini diperkirakan akan terus bertumbuh seiring kemajuan teknologi dan kebutuhan akan internet dalam kehidupan sehari-hari. 

dok: databoks.katadata.co.id
Sedangkan berdasarkan perangkat, laptop tetap menjadi perangkat dengan konsumsi internet paling tinggi dibanding perangkat lainnya. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Cisco VNI menunjukkan bahwa penggunaan laptop dapat menghabiskan data internet 4,6 kali lebih besar dari smartphone. Lengkapnya fitur yang tersedia pada laptop dapat menunjang aktivitas sehari-hari yang banyak memakai koneksi internet. Selain laptop, perangkat lain yang menjadi pilihan untuk berselancar di dunia maya adalah tablet 4G dan Smartphone 4G. 

dok: databoks.katadata.co.id
Berkenaan dengan hal tersebut, ternyata travel menjadi sektor jasa yang paling banyak diiminati oleh para pengguna internet. Lebih dari 35 persen transaksi online di bidang jasa, diisi oleh jasa travel. Dengan penetrasi internet yang terus meningkat, banyak perusahaan bergerak dengan platform mobile dan salah satunya bisnis travel online. Berbagai startup perusahaan travel menawarkan kemudahan bagi setiap orang yang akan bepergian. Hal ini seakan menjadi peluang menarik yang sayang untuk dilewatkan bila terdapat penetrasi secara geospasial dalam mengakses layanan wisata. Masyarakat tentunya akan sangat terbantu bila sekiranya layanan wisata ditunjang oleh adanya akses informasi geospasial semisal berupa pemetaan kawasan wisata.

dok: databoks.katadata.co.id
Tidak dapat dipungkiri bahwa layanan peta digital berbasis komputer dan internet menjadi semakin diminati. Tentu hal ini menjadi PR besar untuk mengkolaborasikan teknologi informasi geospasial agar menjadi hal yang utama dalam pembangunan dan pemanfaatan informasi geospasial di tanah air. Kedepan, peningkatan wawasan teknologi informatika dan sistem informasi geografis menjadi wajib hukumnya. Upaya memanfaatkan informasi geopasial melalui layanan internet seakan menjadi gaya hidup yang mengikuti perkembangan zaman dan perubahan teknologi terutamanya di era digital seperti saat ini. Integrasi dan kolaborasi lantas menjadi kata kunci. Yuk, sukseskan #Geospasial untuk Kita! 

Referensi: 
Ket: tulisan diikutsertakan dalam blog #Geospasial untuk Kita oleh Badan Informasi Geospasial (BIG)

Kamis, 21 September 2017

Masa Depan Kereta Api Indonesia: Transformasi Inovasi Berbasis Digital dan Praktik Tata Kelola Berkelanjutan

Apa moda transportasi favorit pilihan masyarakat? 

Ya, kereta api!

Badan Pusat Statistik (BPS) melansir bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama moda transportasi bagi masyarakat. Jumlah pengguna angkutan kereta api mencapai 30,9 juta orang selama Januari 2017. Angka ini merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan moda transportasi lainnya, seperti pesawat dan kapal laut. 

dok: databoks.katadata.co.id
Sebagai orang yang terlahir dan dibesarkan di wilayah Sulawesi, sangat disayangkan wilayah saya tidak/belum terdapat prasarana perkeretaapian. Berbeda halnya dengan wilayah Jawa maupun Sumatera yang memiliki prasarana perkeretapian lengkap dengan peta jaringan kereta api di Jawa maupun Sumatera. Jadi, beruntunglah mereka yang memiliki akses terhadap moda transportasi kereta api.

dok: https://kai.id/#

dol: https://kai.id/#
Ketika pindah domisili ke Jawa Barat, akhirnya berkesempatan menjadi pengguna layanan KRL – commuter line yang setia. Kereta menjadi pilihan dalam berkendara baik lintas kabupaten maupun kota bahkan provinsi. Tetiba, saya teringat perjalanan yang begitu nyaman dengan menggunakan kereta api semalaman suntuk bertolak dari Bogor – Jakarta (Stasiun Senen) menuju Yogyakarta.

Kereta api memang tidak pernah kehilangan peminatnya. Bahkan berdasarkan data, jumlah penumpang kereta api pada tahun 2015 mencapai 325 juta penumpang. Hal ini diduga diantaranya disebabkan oleh mulai beroperasinya jalur rel ganda dan bertambahnya rangkaian kereta sehingga membuat penumpang kereta api meningkat double digit sejak 2014.

Di satu sisi, selain jumlah penumpang yang bertumbuh dengan cepat, pun kereta api terus berbenah dari segi kualitas kecepatannya. Semisal, kereta tercepat di dunia yang telah mulai beroperasi di Cina. Cina telah mengoperasikan kereta tercepat bernama Shanghai Maglev dengan laju 430 km per jam atau 267 mil per jam (mph) pada 1 Januari 2004. Kereta yang bergerak melayang di atas medan magnet ini beroperasi di jalur levutasi magnetis di Kota Shanghai. 

dok: databoks.katadata.co.id
Tidak hanya Cina, negara-negara seperti Italia, Spanyol, Jepang, dan Jerman juga telah mengoperasikan kereta cepat. Selain bebas macet, moda transportasi ini menawarkan kenyamanan dan penghematan waktu perjalanan. Dengan kereta cepat, jarak ratusan mil dapat ditempuh dalam hitungan jam. Di luar fungsi utama sebagai alat angkutan umum, kereta cepat juga dimanfaatkan untuk wisata.

Berkenaan dengan hal tersebut, Indonesia juga tidak boleh kalah saing. Rencananya, kereta cepat juga akan dioperasikan di tanah air dalam waktu dekat ini. Untuk mempercepat mobilitas penduduk dan mengurangi kemacetan, pemerintah menggalakkan pembangunan infrastruktur transportasi seperti proyek MRT dan LRT. 

dok: databoks.katadata.co.id
Bekerja sama dengan China Development Bank (CBD), pemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Bandung. Nilai proyek transportasi pemerintah berupa kereta cepat tersebut mencapai Rp 68 triliun. Kereta cepat nantinya akan menghubungkan Jakarta dan Bandung dengan kecepatan maksimal 250 km/jam. Proyek kerjasama Indonesia dengan Cina ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2019. Menyusul kemudian akan dibangun kereta cepat Jakarta-Surabaya. 

Adapun proyek Mass Rapid Trasit (MRT) Jakarta yaitu angkutan cepat terpadu berupa sebuah sistem transportasi transit cepat yang sedang dibangun di Jakarta. Serta proyek Light Rail Transit (LRT) yaitu sistem MassTransit dengan kereta api ringan. Nantinya akan menghubungkan Jakarta, Bekasi, Depok, dan Bogor.

Satu hal yang menarik dari layanan kereta api Indonesia ialah tersedianya aplikasi layanan digital yang disediakan oleh PT Kereta Api Indonesia bernama “KAI Access”. Aplikasi ini telah diunduh oleh sekitar 1 juta orang via Android Playstore. KAI Access merupakan aplikasi mobile resmi yang dikeluarkan oleh PT Kereta Api Indonesia untuk memesan tiket kereta secara online. Aplikasi ini bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan Kereta Api eksekutif, bisnis maupun ekonomi dimanapun dan kapanpun berada.

dok: https://play.google.com/
Melalui terobosan mutakhir tersebut, diharapkan kedepan kereta api Indonesia akan terus berbenah dan bertahan di era digital melalui transformasi dan inovasi kereta api tanah air baik dari segi layanan, fasilitas, sumber daya manusia, tingkat keselamatan maupun infrastruktur. Penerapan early warning system guna meminimalisir terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan juga dapat diterapkan untuk meningkatkan performa keselamatan perkeretaapian tanah air. 

dok: https://kai.id/#
Selain harapan perkeretaapian dari segi teknologi, praktik tata kelola juga layak menjadi perhatian dan lantas memainkan perannya tersendiri. PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perkeretaapian tanah air telah memiliki komitmen dalam menerapkan road map praktik tata kelola pemerintahan. Diantaranya berupaya menjadi Good Governance Company pada 2017 – 2019. Setidaknya masih tersisa waktu dua tahun untuk mewujudkan hal tersebut. Selain itu harapan kedepan tepatnya pada tahun 2020 – 2022 mendatang, PT Kereta Api Indonesia dapat menjadi Good Sustainability Corporate dalam artian menciptakan praktik tata kelola yang berkelanjutan. Semoga. Smart trains for smart future! #ayonaikkereta


Referensi: 

Asuransi Jiwa Berbasis Digital: Revolusi Layanan Penetrasi Asuransi Tingkatkan Efisiensi

Berdasarkan data lapangan usaha pada tahun 2016, sektor jasa keuangan dan asuransi mencatat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tertinggi. Disusul oleh sektor informasi dan komunikasi, transportasi dan pergudangan, jasa perusahaan, pengadaan listrik dan gas, konstruksi, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, penyediaan akomodasi dan makan minum, real estate, dan industri pengolahan. 

dok: databoks.katadata.co.id
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi tumbuh 8,9 persen pada tahun 2016. Angka ini terbilang lebih tinggi dibandingkan sektor lainnya dan bahkan berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional yakni 5,02 persen. Angka ini menjadi penanda bahwa sektor jasa keuangan dan asuransi memberikan peluang yang menjanjikan di masa yang akan datang. Tidak hanya dari segi perlindungan diri melainkan juga peluang investasi.

Berkenaan dengan hal tersebut, data aset asuransi berdasarkan jenis per September 2016 menunjukkan bahwa aset asuransi jiwa merupakan yang terbesar mencapai Rp 385,24 triliun. Disusul oleh aset asuransi sosial, aset asuransi umum, aset asuransi wajib dan aset reasuransi. Hal ini semakin menegaskan bahwasanya asuransi jiwa merupakan peluang investasi yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia.

dok: databoks.katadata.co.id
Di satu sisi pemerintah terus menargetkan peningkatan terhadap sektor jasa keuangan dan asuransi. Hal ini dibuktikan dengan keseriusan pemerintah dalam menyiapkan anggaran belanja pada tahun 2017 senilai Rp 2.080,5 triliun. Langkah ini menjadi wujud nyata peran pemerintah guna menumbuhkan peran sektor jasa keuangan pada umumnya dan asuransi pada khususnya.

dok: databoks.katadata.co.id
Kendati demikian, peran pemerintah dan nilai angka pertumbuhan yang cukup tinggi tersebut tetap perlu diantisipasi dan disesuaikan dengan kondisi eksisting yang ada saat ini. Mengingat era digital menuntut kesiapan dan pemanfaatan peluang guna mempertahankan dan menjaga keberlanjutan sektor asuransi di masa mendatang. Diantaranya berfokus pada saluran distribusi, produk asuransi, agen pemasar, layanan, dan kreativitas terkait dengan konsumen sebagai target penjualan.

Tapi, seberapa pentingnya sih revolusi asuransi di bidang digital tanah air?


Nih, berdasarkan data Statista, pasar fintech Indonesia diperkirakan mencapai US$ 18,65 miliar pada 2017 dan akan meningkat menjadi US$ 37,15 miliar pada 2021. Bayangkan, hanya dalam kurun waktu empat tahun dari sekarang! Dan dari jumlah tersebut, lebih dari 99 persen merupakan transaksi pembayaran digital. Sedangkan sisanya merupakan bisnis keuangan dan keuangan personal. Pembayaran digital mendominasi finansial teknologi nasional diantaranya melalui digital commerce (pembayaran perdagangan digital), mobile payment (pembayaran mobile) dan peer to peer money.

dok: databoks.katadata.co.id
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa meningkatnya penetrasi internet dan telepon pintar semakin membuka peluang transaksi digital di tanah air. Selain itu, semakin banyaknya generasi Z yang lahir di era digital, dari 250 juta jiwa populasi di Indonesia akan mendukung pertumbuhan fintech (finansial teknologi) domestik. 

Industri asuransi jiwa khususnya harus dapat mengikuti perkembangan zaman dan teknologi melalui penciptaan terobosan baru yang berbasis digital guna membuat perubahan ke arah yang lebih baik diantaranya dalam kemudahan akses perlindungan jiwa. Saya pribadi merupakan nasabah asuransi jiwa dan sangat mengharapkan adanya kemudahan akses via digital baik dalam pembuatan polis asuransi, pembayaran premi asuransi maupun klaim asuransi. 

Semisal, PT Equity Life Indonesia yang telah berdiri semenjak tahun 1987. Menjelang 30 tahun usianya, perusahaan ini penuh komitmen bergerak di bidang industri asuransi jiwa individu dan kumpulan. Rangkaian produk yang lengkap diantaranya mencakup asuransi jiwa. Model bisnis yang dimiliki PT Equity Life terbilang unik karena berbentuk saluran distribusi multi-channel. Hal ini dilakukan guna menjangkau seluruh lapisan ekonomi dan sosial masyarakat agar dapat memiliki asuransi dengan mudah dan cepat. Tentu saja langkah ini akan menjadi lebih efektif dan efisien ketika didukung dengan rangkaian teknologi terbaru dari teknologi informasi yang tentunya memberi kemudahan akses bagi calon nasabah untuk memperoleh layanan produk melalui beragam perangkat teknologi dan digital.


Oleh karenanya revolusi asuransi jiwa berbasis digital menjadi hal mendesak yang perlu diterapkan. Mengingat kolaborasi industri asuransi dan dominasi fintech secara nasional merupakan peluang yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Semoga di usia menjelang 3 dasawarsa ini, PT Equity Life Indonesia dapat menjadi pelopor asuransi jiwa berbasis digital dimana layanan asuransi jiwa nya dapat diakses dengan mudah melalui genggaman. Ayo, galakkan revolusi asuransi jiwa berbasis digital sekarang juga! 

Referensi:

Jumat, 08 September 2017

Danau Linow, Surga Tersembunyi di Tomohon

Euphoria terhadap perhelatan akbar rutin tahunan Tomohon International Flower Festival yaitu Festival Bunga Hias Internasional yang diadakan pada Agustus silam berlokasi di Provinsi Sulawesi Utara masih sangat terasa sampai saat ini. Maskot tahun 2017 dinamakan Kristo yang diambil dari nama bunga khas Tomohon yaitu bunga Krisan. Festival Bunga Hias berskala internasional ini bertujuan mempromosikan daya tarik destinasi pariwisata di Sulawesi Utara khususnya Tomohon yang dikenal sebagai kota dan pusat industri bunga serta wisata alam yang menarik perhatian. Salah satu keindahan alamnya ialah Danau Linow, yang kemudian menjadi salah satu bagian dari “The 7 Wonders of Tomohon” karena danau ini memiliki keunikan tersendiri. Apakah keunikannya? Hmm, penasaran!


Butuh waktu tempuh kurang lebih sekitar 1,5 jam perjalanan darat dari kota Manado untuk tiba di Danau Linow yang terletak di kota Tomohon. Danau ini memiliki keunikan tersendiri karena air danaunya berwarna-warni dan dapat berubah warna sehingga dikenal pula sebagai “Danau 3 Warna”. Danau Linow lantas menjadi salah satu objek wisata yang menarik di Provinsi Sulawesi Utara. Arti kata Linow sendiri diduga berasal dari bahasa Minahasa yaitu “lilinowan” yang berarti tempat berkumpulnya air.

dok: pribadi

dok: pribadi
Saya teringat perjalanan bersama teman-teman pada 2009 silam. Memang telah 8 tahun berlalu tapi kenangannya masih membekas hingga kini. Ketika itu kami memutuskan untuk melakukan perjalanan dari kota Manado menuju Danau Linow yang terletak di kota Tomohon yang juga terkenal dengan sebutan kota seribu bunga. Kami melalui jalan yang menanjak dan berkelok, tapi tidak menyurutkan antusiasme keseruan liburan. Memasuki kawasan kota Tomohon yang notabene dikelilingi oleh panorama pegunungan dan perbukitan maka udara sejuk akan langsung terasa. Kami serentak membuka kaca jendela mobil dan membiarkan kesegarannya menerpa wajah.

dok: pribadi
Setibanya di lokasi, Danau Linow tampak begitu lengang. Ibarat menemukan surga tersembunyi, kami merasa bahagia menikmati pemandangannya tidak hanya seorang diri melainkan beramai-ramai. Lantas kami mulai beraksi untuk mengabadikan momen dengan: Berfoto! Haha. Kami berkeliling dan mencari spot terbaik untuk berfoto bersama. Suasana menjeang siang hari tersebut sangat menawan. Bahkan di beberapa tempat terdapat keramaian yang melakukan photo shoot prewed pernikahan. Danau Linow memang menyuguhkan panorama keindahan yang sangat elegan dan menenangkan! Fyi, Danau Linow mengandung kadar belerang tinggi dan perubahan warna yang ada disinyalir tergantung pada sudut pandang dan juga pencahayaan danau. 

dok: pribadi
Tak lupa pula kami memesan minuman sebagai pelepas dahaga dan makanan ringan untuk cemilan. Kue yang disajikan pun sangat khas karena merupakan penganan lokal, bagea namanya. Terbuat dari sagu dan tepat disantap bersama dengan minuman teh atau kopi. Laman detikTravel juga kerap mengulas tentang keindahan Danau Linow. Danau Linow disebut sebagai danau unik yang dapat berubah warna dan keindahannya sungguh luar biasa (baca: disini dan disini!)

Danau Linow menjadi satu dari sekian banyak keindahan alam di tanah air tercinta Indonesia. Berdasarkan data, Indonesia menempati posisi ke empat dengan kunjungan wisatawatan terbanyak yaitu sekitar 9,4 juta orang. Setidaknya hal ini cukup menegaskan dan mengukuhkan pengakuan bahwa Indonesia merupakan salah satu surga wisata di Asia Tenggara. Kedepan perhatian terhadap pariwisata tanah air perlu terus ditingkatkan.

dok: databoks.katadata.co.id
Mengingat juga Provinsi Sulawesi Utara dapat menjadi representasi perwakilan keindahan pariwisata di bagian timur Indonesia. Manado sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Utara pun semakin mudah diakses diantaranya melalui jalur udara. Sebagaimana dilansir oleh laman Tiket.com yang memberikan kemudahan dan akses terhadap sektor pariwisata tanah air diantaranya dengan menyediakan tiket pesawat dengan harga yang terjangkau. 

dok: tiket.com
Laman Tiket.com menyediakan beragam pilihan maskapai dan moda transportasi. Tidak hanya pesawat, melainkan juga kereta api, sewa mobil dan penginapan berupa hotel. Bahkan Tiket.com memfasilitasi dan menyediakan informasi terkait agenda kegiatan berupa event dan/atau atraksi apa yang sedang atau akan dilaksanakan di suatu destinasi tempat tujuan wisata. Tentu saja hal ini memudahkan para pelancong yang ingin memperoleh pengalaman liburan yang berkesan. dan tak terlupakan.

Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi laman Tiket.com sekarang juga. Lakukan pemesanan dari tempat tinggal Anda menuju Manado. Setibanya di Bandar Udara Sam Ratulangi, Anda akan dapat langsung melanjutkan perjalanan ke kota Tomohon dan menikmati panorama keindahan Danau Linow serta mencicipi kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan. Mari jo pasiar ka Manado!

Cat: Penulis terlahir dan dibesarkan di Manado, Provinsi Sulawesi utara. Baginya Manado memiliki pengaruh dan kenangan tersendiri. Kota ini mengajarkan banyak hal terutamanya tentang filosofi “Si Tou Timou Tumou Tou” yang dicetuskan oleh tokoh Sulawesi Utara, Sam Ratulangi yang artinya: Manusia hidup untuk memanusiakan manusia lainnya

Kongres Ekonomi Umat: Momentum Syarikat Islam Wujudkan Kemandirian Perekonomian

“Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat” – HOS Tjokroaminoto
Tahun 2017 digadang-gadang sebagai tahun kebangkitan ekonomi umat. Mengingat pada April 2017 silam telah berlangsung Kongres Ekonomi Umat Islam oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Deklarasi kongres menghasilkan beberapa konsep menarik diantaranya yaitu: Menegaskan sistem perekonomian nasional yang adil, merata dan mandiri dalam mengatasi kesenjangan ekonomi; Mempercepat redistribusi dan optimalisasi sumber daya alam secara arif dan berkelanjutan; Memperkuat sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing tinggi berbasis keunggulan IPTEK, inovasi dan kewirausahaan; Menggerakkan koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi pelaku usaha utama perekonomian nasional; Mewujudkan mitra sejajar usaha besar dengan koperasi dan UMKM dalam sistem produksi dan pasar terintegrasi; dan Membentuk Komite Nasional Ekonomi Umat untuk mengawal arus baru perekonomian Indonesia.


Berdasarkan data Pew Research Center, disebutkan bahwa penduduk Muslim merupakan kelompok agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Hasil riset yang ada menyebutkan bahwa hingga tahun 2050 mendatang, populasi umat muslim di dunia diperkirakan akan tumbuh hingga 75 persen. Hal ini tentu saja menjadi peluang yang perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelaku usaha dalam rangka membidik konsumen.


dok: databoks.katadata.co.id
Dan kabar baiknya lagi bahwa Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar dunia. Berdasarkan data yang dilansir oleh The Pew Forum on Religion & Public Life, penganut agama Islam di Indonesia mencapai sebesar 209,1 juta jiwa atau 87,2 persen dari total penduduk. Jumlah tersebut merupakan 13,1 persen dari seluruh umat muslim di dunia.


dok: databoks.katadata.co.id
Indonesia menempati peringkat 3 destinasi ramah terhadap Muslim. Berdasarkan survei Mastercard-CresentRating yang bertajuk Global Muslim Travel Index 2017, Indonesia berada di urutan ketiga dari 130 destinasi pasar travel muslim di dunia. Indonesia berada di peringkat ketiga dengan skor 72,6 berada di bawah Malaysia (82,5) dan Uni Emirat Arab (76,9). Pada 2017, Indonesia berhasil menggeser Turki ke posisi keempat dari tahun sebelumnya berada di urutan ketiga. Hasil ini menunjukkan keberadaan Indonesia dalam sektor pariwisata dunia, terutama sebagai negara yang ramah terhadap wisatawan muslim. Destinasi wisata domestik sudah memiliki infrastruktur pangsa pasar wisata halal seperti makanan halal dan pembangunan masjid atau mushola hampir di seluruh wilayah Nusantara. Langkah ini tentu mendukung konsep pariwisata Halal Tourism yang tengah digencarkan oleh pemerintah. Alhasil, kemandirian ekonomi umat sudah didepan mata!


dok: databoks.katadata.co.id
Kendati demikian, satu hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan ekonomi umat ialah perlunya melibatkan peran serta ekonomi jaringan agar siap berkompetisi sekaligus agar mampu mengembangkan sikap kewirausahaan dalam menghadapi dinamika perekonomian. Kegiatan ekonomi umat yang berbasis ekonomi jaringan tentunya harus mampu mengadopsi teknologi tinggi sebagai faktor pemberi nilai tambah terbesar dari proses ekonomi itu sendiri. Faktor skala ekonomi dan efisiensi yang akan menjadi dasar kompetisi bebas menuntut keterlibatan jaringan ekonomi umat yakni berbagai sentra kemandirian ekonomi umat dengan pola pengelolaan yang menganut model siklus. Maka kedepan diyakini masyarakat Indonesia akan memiliki kesiapan memasuki era globalisasi dan serba digital dengan cara yang elegan dan kompetitif sebagaimana suatu korporasi yang disebut “New Indonesia Incorporated”.

Menjelang usianya yang ke 112 tahun, Syarikat Islam yang terbentuk semenjak 16 Oktober 1905 silam merupakan pelopor kedaulatan perekonomian umat. Syarikat Islam terus menunjukkan eksistensinya khususnya dalam meningkatkan kemandirian perekonomian umat. Berangkat dari kepedulian atas perekonomian rakyat sebagai dasar penggerak, fokus perhatiannya lantas mengarah tidak hanya terhadap permasalahan ekonomi, sosial, dan agama melainkan juga politik. Hal ini disinyalir semata-mata untuk membangkitkan semangat perjuangan Islam dalam semangat juang rakyat. Intinya, Syarikat Islam mengusung konsep gerakan dakwah ekonomi. 


Pada dasarnya Syarikat Islam memiliki tujuan yaitu: Mengembangkan jiwa dagang; Membantu anggota-anggota yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha; Memajukan pengajaran dan semua usaha yang mempercepat naiknya derajat rakyat; Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai agama Islam; dan Hidup menurut perintah agama. HOS Tjokroaminoto, sang pelopor Syarikat Islam menekankan bahwa organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan perdagangan antarbangsa Indonesia, membantu anggotanya yang mengalami kesulitan ekonomi serta mengembangkan kehidupan relijius dalam masyarakat Indonesia.

Dalam tayangan Mata Najwa berjudul “Belajar dari Guru Bangsa Tjokroaminoto” pada 2015 silam, dijelaskan bahwasanya sikap kepemimpinan berupa senioritas itu sepatutnya menghidupkan dan bukannya mengkerdilkan. Inilah senyata-nyatanya esensi dari suatu proses penciptaan kemandirian umat khususnya dalam perekonomian masa depan. Yuk, hijrah!

Referensi:
Ket: Penulis merupakan Kandidat Doktor Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Penelitiannya mengkaji tentang peran Bank Perkreditan Rakyat terhadap perekonomian regional dan kesejahteraan masyarakat. Penulis juga tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Wirausaha dan sebagai Anggota Koperasi HIMAWIPA.